JAKARTA – Menjelang Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2023 yang akan digelar di Sumatera Utara, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kembali menyelenggarakan Anugerah Jurnalistik Adinegoro yang notabene penghargaan tertinggi karya jurnalistik di Indonesia.
Diketahui, Adinegoro merupakan tokoh wartawan Indonesia. Diharapkan, semangatnya menjadi teladan bagi seluruh wartawan Indonesia dalam berkarya. Adinegoro yang bernama asli Djamaludin gelar Datuk Maradjo Sutan terpaksa menggunakan nama samaran karena tak bisa menahan diri menulis dan mengkritik situasi pada masanya.
Anugerah Jurnalistik Adinegoro akan diberikan kepada wartawan yang telah terseleksi melalui karya-karya jurnalistik yang sudah dimuat, ditayangkan atau disiarkan pada 1 Desember 2021-30 November 2022.
Ketua Panitia Rita Astuti menyebutkan tidak ada tema khusus, tetapi diharapkan karya menginspirasi bersifat membangkitkan semangat pembaca/pemirsa/pendengar. Kategori yang dilombakan terdiri atas Karya Jurnalistik Cetak, Siber, Televisi, Radio, Foto (media cetak dan siber), Karikatur Opini (media cetak dan siber), dan Video (media sosial).
Syarat meliputi peserta adalah wartawan Indonesia, bebas mengirim karya jurnalistik terbaiknya, dan wajib mendaftar melalui formulir pendaftaran google form https://s.id/ADINEGORO2022.
Peserta wajib menyertakan salinan identitas diri (kartu pers) dan surat pengantar redaksi/Asosiasi Konstituen Dewan Pers tempat bernaung.
Peserta wajib mengunggah karya masing-masing melalui formulir pendaftaran google form seperti tercantum di atas. Seluruh karya wajib disertai sinopsis/cerita singkat (2-3 paragraf) mengenai isi dan proses pembuatannya. Khusus karya televisi dan radio disebutkan clock program tayangnya, sedangkan karya foto dan karikatur wajib disertai caption.
Khusus media televisi, karya dalam format minimal 720p (HD) dan menyertakan tautan karya/link url (sebelumnya sudah di-upload melalui layanan cloud sharing, seperti google drive atau platform media sosial) dalam form pendaftaran. Pastikan setting google drive tidak dibatasi dan karya bisa langsung ditonton melalui link url yang ditulis dalam form pendaftaran.
Untuk Jurnalistik Video untuk Media Sosial merupakan karya jurnalistik yang ditayangkan di media sosial dengan menyertakan tautan karya/link url media sosial tersebut dalam form pendaftaran. Pastikan setting media sosial tidak dibuat private dan bisa langsung ditonton melalui link url yang tertulis.
Bagi seluruh peserta sudah bisa mengirimkan karyanya mulai 20 September 2022 hingga batas akhir pada 30 November 2022. Peserta akan dinilai berdasarkan karya-karya yang sudah dipublikasikan, ditayangkan atau disiarkan periode 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.
Karya berupa in-depth reporting (liputan berkedalaman), baik di media cetak, media siber, media televisi maupun media radio serta tidak bersambung/tidak berseri. Dewan juri Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2022 terdiri atas tokoh pers, pengamat, dan akademisi yang menguasai bidang jurnalistik sesuai kriteria penilaian dan bekerja secara profesional.
Pemenang tiap kategori akan mendapat hadiah Rp30 juta, trofi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2022 serta Piagam Penghargaan dari PWI Pusat/Panitia HPN 2023. Penghargaan akan diserahkan di acara puncak Hari Pers Nasional 2023 dan turut disaksikan Presiden Joko Widodo.
Informasi lebih lanjut tentang pendaftaran dapat menghubungi Katherina M Saukoly (08138537 6428), Serik (081211906190/021-3453131) atau email [email protected]. (pwi)