TANJUNGGADING – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara H Farianda Putra Sinik SE berpesan kepada seluruh anggota agar menghormati hasil konferensi PWI Batubara dan menjaga silaturahim.

“Ke depan mari kita patuhi hasil konferensi hingga masa akhir tiga tahun. Sebagai organisasi profesi wartawan yang terbesar, ini patut kita hormati. Jangan sampai ada yang dipecat di tengah jalan,” pesan Farianda pada Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Kabupaten Batubara Tahun 2024 di Tanjunggading, Senin (2/9).

Dikatakan, konferensi kali ini dilakukan kendatipun masa kepengurusan sebelumnya masih berjalan. Hal ini dikarenakan M Dian Safei yang merupakan Ketua PWI Batubara sebelumnya sudah mengundurkan diri.

Pj Bupati Batubara, Heri Wahyudi Marpaung, menyampaikan harapannya PWI tetap menjadi wadah yang bisa berkontribusi memberikan berita positif dan mengedukasi masyarakat berpartisipasi meningkatkan pembangunan daerah, khususnya di Batubara.

“Bukan hanya melalui pemberitaan, tetapi juga berbagai kegiatan sosial dan olahraga yang mampu menciptakan ikon tersendiri di Batubara,” ungkapnya.

“Pembangunan di Batubara tak akan maju tanpa dukungan wartawan (PWI-red) yang pasti mewarnai perubahan dan peningkatan ke arah lebih baik. Alhasil, Batubara menjadi daerah yang bertuah dan berkah di masa yang datang,” harap Heri.

Hasil sidang KLB PWI Batubara, dipimpin Wakil Ketua PWI Sumut Bidang Organisasi Rifki Warisan didampingi T Agus Khaidir dan Fakhrur Rozi, berhasil menetapkan M Amin (Suara KPK) sebagai Ketua PWI Batubara secara aklamasi.

Dalam kepengurusannya, Amin akan dibantu Husnul Zen (sekretaris/Jelazah Sumut) dan Muza Karya Bakti (bendahara/Medan Pos). Usai pengukuhan, M Amin menyampaikan siap menjalankan pesan Ketua PWI Sumut dan dukungannya.

“Kami siap dibekukan jika melanggar AD/ART PWI. Kami akan tetap mengedepankan keterbukaan dan kebersamaan, kompak, dan Bersatu membawa PWI disegani dan lebih maju,” ungkapnya. (pwisumut)