PANYABUNGAN – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan ke-43, jenjang wartawan muda di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) telah ditutup. Ada sebanyak 16 peserta yang dinyatakan kompeten.
Berlangsung di San Hotel, Panyabungan, selama dua hari. UKW tersebut digelar PWI Madina bekerja sama dengan perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geotgermal Power (SMGP). Sebelumnya ada 24 peserta yang lolos dalam seleksi administrasi namun yang mengikuti kompetensi ini hanya 23 peserta karena satu peserta dinyatakan gugur.
Ketua PWI Sumut, H Farianda Putra Sinik pun menyayangkan masih ada wartawan yang belum dinyatakan kompeten, sebab peserta sudah mengikuti pra UKW yang seharusnya menjadi modal dalam mengikuti ujian yang sesungguhnya.
“UKW ini domainnya penguji tidak bisa diintervensi. Tapi sesuai dengan visi misi kita, kita akan terus meningkatkan kualitas tidak hanya kuantitas. Dan ini tetap menjadi bahan evaluasi kita agar lebih baik lagi ke depannya,” ucap Farianda.
Kemudian untuk mensiasati hal tersebut, PWI Sumut, sebut Farianda akan mendirikan sebuah lembaga pendidikan guna pembinaan sumberdaya wartawan, khususnya anggota PWI Sumut.
Ketua PWI Madina, Muhammad Ridwan Lubis, mengatakan ini adalah UKW yang pertama dilaksanakan di kabupaten tersebut.
“Kalau gagal masih ada kesempatan karena yang mengikuti UKW ini juga ada peserta yang gagal sebelumnya. Jadi kepada teman-teman yang belum dinyatakan kompetens, tetaplah semangat,” ucapnya, dalam acara penutupan di San Hotel, Panyabungan, Minggu (4/9).
Diketahui, hingga saat ini wartawan yang dinyatakan kompeten melalui lembaga uji PWI sebanyak 15.501 orang. (pwisumut)